Jakarta. 4 September 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, KAI melalui LRT Jabodebek menghadirkan kejutan manis bagi para pengguna setia. Sejumlah souvenir dibagikan langsung di Stasiun Dukuh Atas BNI, Harjamukti, dan Jatimulya sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan masyarakat dalam menggunakan layanan LRT Jabodebek setiap harinya.
Kehadiran kegiatan ini menjadi simbol terima kasih dari LRT Jabodebek kepada pelanggan yang telah berperan besar dalam tumbuhnya LRT Jabodebek. Sejak awal beroperasi pada Agustus 2023 hingga 3 September 2025, LRT Jabodebek telah melayani sebanyak 44.134.675 pengguna. Angka ini menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat sekaligus dorongan bagi perusahaan untuk terus memberikan layanan terbaik.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa keberadaan pelanggan adalah alasan utama LRT Jabodebek terus berkembang.
“Hari Pelanggan Nasional menjadi salah satu momen yang pas untuk mengucapkan terima kasih secara langsung. Kami sangat menghargai setiap orang yang sudah mempercayakan perjalanannya bersama LRT Jabodebek. Dukungan dan kebersamaan pelanggan inilah yang menjadi energi bagi kami untuk terus berbenah dan menghadirkan layanan yang lebih baik,” ujarnya.
LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, terintegrasi, dan ramah lingkungan. Peran serta pelanggan yang terus memberikan masukan menjadi dorongan bagi perusahaan untuk memperbaiki diri sekaligus meningkatkan standar pelayanan.
“Seluruh layanan LRT Jabodebek didedikasikan untuk pelanggan. Karena itu, setiap apresiasi yang kami berikan pada momentum Hari Pelanggan Nasional ini adalah cerminan rasa terima kasih kami. Semoga kegiatan ini membuat perjalanan dengan LRT Jabodebek semakin berkesan,” tutup Purnomosidi.
Melalui peringatan Hari Pelanggan Nasional, LRT Jabodebek berharap dapat semakin mempererat hubungan baik dengan masyarakat sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dalam mewujudkan transportasi publik yang berkelanjutan.
Artikel ini juga tayang di vritimes